dasun-rembang.desa.id-Ikan memiliki kandungan gizi sangat baik dibandingkan dengan sumber gizi hewani lain seperti daging ayam atau daging sapi. Daging ikan berjenis daging putih sehingga lebih mudah dicerna. Ikan memiliki kandungan protein yang jumlahnya cenderung lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah daripada jenis daging lain. Kandungan gizi lain yang terdapat pada ikan adalah Omega-3 yang sangat baik bagi perkembangan otak.
Ikan merupakan salah satu potensi di Desa Dasun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, yang merupakan desa pesisir. Umumnya ikan yang ada di Desa Dasun hanya dijual dalam keadaan segar atau dipresto. Setiap jenis ikan yang ada dapat diolah menjadi produk diversifikasi yang memiliki nilai jual dan kandungan gizi lebih tinggi.
Nugget merupakan salah satu jenis olahan ikan yang mudah dibuat dan dapat dikembangkan menjadi ladang bisnis. Pelatihan pembuatan nugget menggunakan bahan baku daging ikan dilakukan oleh Tim II KKN UNDIP kepada beberapa Ibu PKK Desa Dasun pada Rabu, 27 Juli 2022 di Balai Desa Dasun.
Cara Membuat Nugget Ikan
Pengolahan ikan menjadi nugget ini tidaklah sulit dan menggunakan bahan yang mudah didapatkan. Bahan yang digunakan diantaranya yaitu daging ikan, tepung tapioka, tepung roti, putih telur, wortel, bawang putih, air es garam, gula, lada dan penyedap rasa.
Daging ikan yang digunakan adalah Daging Ikan Tenggiri, yang sebelumnya sudah dipisahkan dagingnya dan kemudian dihaluskan. Daging ikan yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan semua bahan lainnya hingga merata dengan konsistensi adonan yang tidak terlalu encer.
Adonan yang telah jadi kemudian dikukus kurang lebih 15 menit. Hasil kukusannya kemudian didiamkan hingga tidak terlalu panas lalu dikeluarkan dari loyang dan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Potongan nugget tersebut bukanlah hasil akhir dari nugget ikan. Adonan yang telah dikukus dan dipotong harus dibaluri dengan tepung roti agar menjadi sempurna. Agar tepung roti dapat menempel pada potongan nugget tersebut, maka perlu larutan lain. Yakni campuran tepung terigu, putih telur, susu bubuk, lada dan air es dengan konsistensi yang cukup encer. Setelah dibaluri dengan tepung roti maka nugget telah jadi dan siap untuk digoreng.
Ibu Ibu PKK Dasun Menambah Pengetahuan dan Kesempatan Wirausaha
Suginah salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa pembuatan nugget adalah hal baru bagi dirinya. Setiap mengolah ikan laut, ia hanya menggoreng ataupun membuatnya sebagai kelo atau sayur mrico.
“Pelatihan pembuatan nugget ikan ini dapat menambah ilmu, menambah pengetahuan untuk memanfaatkan ikan yang biasanya hanya digoreng dan disayur juga bisa diolah menjadi nugget,” kata Suginah.
Nugget ikan dapat dijadikan sebuah peluang usaha yaitu olahan produk beku. Hasil nugget setelah dibaluri dengan tepung panir kemudian dikemas lalu dibekukan sehingga dapat dipasarkan dan menjadi lebih tahan lama.
Produk nugget ikan ini juga dapat menjadi alternatif bagi sebagian orang yang kurang menyukai ikan dalam bentuk segar. Rasa dan penampilan dari nugget ini dapat juga menarik minat anak-anak untuk semakin gemar memakan ikan untuk memenuhi gizi harian.
“Selain itu juga dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu yang tidak mempunyai penghasilan. Nugget bisa menjadi tambahan penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga sehingga bisa membantu bapak-bapak yang mencari nafkah,” terang Suginah.
Dengan adanya pelatihan pembuatkan nugget ikan ini diharapkan dapat menumbuhkan ide peningkatan UMKM di Desa Dasun.Produk nugget ikan ini dapat terus berkembang dari segi rasa, campuran, kemasan dan pemasarannya sehingga dapat menambah nilai jual.
penulis: tim kkn undip Desa Dasun
