dasun-rembang.desa.id-Ikan keting atau lundu merupakan ikan berpatil yang biasanya hidup di di air tawar. Hal itu justru terbalik, di wilayah Dasun ikan keting hidup di air payau tepatnya di area sekitar muara sungai dasun. Namun pada saat hujan besar ketika air sawah meluap ikan keting akan berenang naik ke atas sawah melalui aliran air sawah yang mengalir ke sungai. ikan keting akan terjebak di area sawah yang memiliki cekungan-cekungan dangkal akibat bajakan yang dilakukan oleh petani. Hal tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk menangkapnya pada malam hari. Pada malam hari ikan keting akan diam di cekungan dan tak banyak bergerak hal itu memudahkan warga untuk menangkapnya menggunakan cerok dan kecrik. Selain itu untuk mendapatkan ikan keting juga bisa menggunakan cara memancing, dengan umpan bakso yang telah di potong kecil-kecil atau nasi yang diulek dengan tempe kemudian ditambah penyedap rasa. hal itu juga efektif digunakan, banyak warga Desa Dasun ataupun masyarakat luar desa menggunakan cara itu untuk menangkap ikan keting yang berada di sungai.
Biasanya ikan keting akan diolah menjadi sayur mrico,yaitu masakan yang menonjolkan rasa merica yang kuat dengan tambahan buah pepaya muda. Ikan keting yang digunakan adalah ikan yang masih segar ataupun yang masih hidup dengan masih banyak lendir di bagian tubuh ikan. sebelumya ikan akan dibersihkan terlebih dahulu kotoran yang berada di perutnya, jika terdapat telur ikan tetap dibiarkan saja menempel di bagian dalam perut, hal itu justru menjadi kesukaan bagi penikmat masakan mrico keting. selanjutnya ikan keting dibersihkan di air mengalir sampai lendir yang berada di tubuh ikan tidak ada lagi. bumbu yang digunakan untuk membuat mrico keting antara lain cabe rawit, kunyit, mrica, bawang merah, bawang putih, terasi, asem jawa dan garam. Bahan-bahan seperti cabe rawit, kunyit, bawang merah, bawang putih dan terasi selanjutnya dihaluskan menggunakan cobek. untuk cara memasaknya siapkan air panci yang berisi air kemudian masukan bumbu tersebut ke dalam panci yang sudah terisi air, kemudian masukan potongan pepaya muda dan asam jawa yang sebelumnya di geprek dan dibersihkan bijinya. Baru kemudian ikan keting yang sudah dibersihkan ke dalam panci, tunggu sampai mendidih kemudian masukan garam secukupnya dan biarkan sampai ikan matang merata.
masakan mrico keting sering dimasak oleh emak-emak Dasun ketika musim ikan keting tiba . tepatnya pada awal musim penghujan. kandungan protein yang terdapat pada ikan keting memberikan manfaat tumbuh kembang otak anak. (Angga Hermansah/ Pemajuan Kebudayaan Desa Dasun)