Dasun.desa.id- Komunitas Paguyuban Pelestari Budaya Bhre Lasem yang dipimpin oleh Gus Matoya memprakarsai Haul ke-499 Pangeran Surowiyoto bin Sultan Fatah di Area Makam Nyai Ageng Maloka, Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (6/3/2020).
Acara yang diisi dengan kegiatan santunan anak yatim tersebut dihadiri langsung oleh Raja Keraton Djipang, Pangeran Raja Adipati (PRA) Barik Barliyan Surowiyoto, yang mewakili keluarga besar almarhum Pangeran Surowiyoto bin Sultan Fatah sebagai Chief Dinasty Of Djipang.
“Saya menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada Panitia Penyelenggara, Para Pamong, dan seluruh masyarakat Kecamatan Lasem atas inisiatif mereka untuk menyelenggarakan Haul Pangeran Adipati Surowiyoto yang merupakan leluhur masyarakat Lasem. Beliau merupakan tokoh sekaligus penguasa yang turut berjasa dalam pengembangan agama Islam,” ujar PRA Barik Barliyan Surowiyoto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/3/2020).
Tentunya, suksesnya acara tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat Lasem, Lurah Gedongmulyo, Lurah Dasun, Camat Lasem dan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Lasem.
Raja Keraton Djipang, PRA Barik Barliyan Surowiyoto berharap agar Haul ini bisa dilakasanakan rutin setiap tahun hingga kelak akan menjadi acara yang dinanti oleh masyarakat sebagai event tahunan. Selain untuk mengingat kembali leluhur masyarakat Lasem, agenda semacam ini juga dapat menggerakkan sektor pariwisata sejarah dan budaya.
“Saya sungguh kagum dengan panitia yang sudah bekerja keras secara swadaya untuk terwujudnya acara ini. Sungguh luar biasa dan patut diapresiasi karena panitia tidak mau meminta atau menerima bantuan dari pemerintah maupun dari Yayasan Keraton Djipang,” tutur PRA Barik Barliyan Surowiyoto.
Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin alias Sekar Sedo Lepen wafat di Lasem pada tahun 1521. Makam nya berada dalam Komplek Pemakaman Nyai Ageng Malokha, di Gedongmulyo, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pangeran Surowiyoto alias R. Kikin adalah putra pertama dari Raden Fatah Sultan Demak Bintoro Bin Prabu Brawijaya V Majapahit. Ibunya bernama Putri Solekha, anak dari pasangan Pangeran Wironegoro Adipati Lasem (Bhre Lasem) dengan Nyai Ageng Malokha, putri dari Raden Rahmat Sunan Ampel.
Isteri Pangeran Surowiyoto bernama Putri Ayu Retno Panggung anak dari pasangan Adipati Djipang Ratu Ayu Retno Kumolo Binti Prabu Brawijaya V Majapahit dengan Ki Hajar Windusana. Pangeran Surowiyoto dan isterinya Putri Ayu Retno Panggung adalah saudara sepupu, karena keduanya merupakan cucu dari Prabu Brawijaya V, sang Maharaja Majapahit.
Pangeran Surowiyoto memiliki 2 (dua) orang putra bernama Arya Penangsang dan Arya Mataram. Menurut cerita tutur yang masih terpelihara turun-temurun pada masyarakat Lasem menyebutkan bahwa Pangeran Surowiyoto adalah Sang Adipati Babagan. Ada juga sumber yang mengatakan beliau pernah menjabat sebagai Adipati Caruban, Binangun, juga Adipati Djipang.
Tulisan ini dimuat di https://threechannel.co/