Dasun-rembang.desa.id-Anak-anak Dasun sukses menampilkan Tari Rampak dalam perhelatan Pentas Seni Kampung di Lasem Festival 2017 Jum’at (17/11/2017). Bertempat di RTH Dasun, anak-anak Dasun saat menunjukan kebolehannya di atas panggung disaksikan ratusan penonton.
Sempat hujan deras, Pentas Seni Kampung tetap berjalan dibuka dengan Wayang Bengkong dari Desa Kajar. Setelah itu riuh penonton pecah saat Desa Dasun disebut akan tampil sesaat lagi dengan Tari Rampak.
Tari Rampak adalah tari kreasi nusantara yang menyimbolkan keceriaan anak-anak Dasun dalam bermain sekaligus belajar. Melambangkan keuletan, kelincahan, rajin, kompak, peduli pada sesama dan berbakti kepada orangtua. Secara tidak langsung tari ini mengajarkan kepada penonton untuk membebaskan kreasi dunia anak-anak.
Tampil selama 7 menit, para penonton memadati depan panggung pagelaran. Tampak para orangtua tersenyum bangga melihat anaknya berada di atas panggung.
Tari Rampak secara berkala dilatih oleh Istiadah Hanifah Putri dan Moh. Yusron di Perpustakaan Desa Dasun. Sedangkan Exsan Ali Setyonugroho bertindak sebagai Quality Control. Kepala Desa Dasun, Sujarwo sebagai pelindung.
Tawa lepas ditunjukan anak-anak Dasun seusai tampil dan turun panggung. Tepuk tangan meriah diberikan penonton kepada para srikandi kecil Dasun yang mewakili desanya untuk tampil di Lasem Festival 2017.
Perpustakaan Cahaya Ilmu Dasun sendiri sebagai tempat latihan anak-anak tari adalah tempat atau ruang belajar bersama. Di dalamnya bukan hanya ada kegiatan membaca dan menulis, tetapi ada berbagai macam pelatihan diantaranya komputer dasar, menari, kewirausahaan, membuat hantaran, membuat olahan bandeng, sampai video shooting. Semua orang bebas berkreasi dan belajar di dalamnya. Bukti nyata para skrikandi kecil Dasun dapat pentas akibat belajar dari Perpustakaan. []