Dasun.desa.id-Proses pengukuran pembangunan jalan ke Pantai Dasun diikuti oleh Pemdes, BPD, RT RW, tokoh masyarakat dan pemilik tambak (12/3/2020).
Pengukuran dilakukan di sepanjang jalan menuju ke Pantai Dasun. Jalan yang akan dibangun, sebelumnya sudah ada jalan kuno galangan kapal, dengan bukti otentik berupa foto peninggalan Belanda sudah berhasil diidentifikasi.
Rencananya, jalan ke pantai akan dibangun dengan lebar 6 meter, kanan kirinya akan ditebing.
Desa Dasun pada tahun 2020 ini direncanakan akan membangun jalan ke Pantai dari Dana Desa dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah, dengan total panjang kurang lebih 300 meter.
Kepala Desa Dasun, saat dikonfirmasi mengatakan memang tahun 2020 ini fokus utama pembangunan Desa Dasun adalah ingin mengaktifkan pariwisata Pantai.
Pantai Dasun diketahui memang memiliki potensi wisata yang beda dari pantai-pantai yang lain. Pantai Dasun memiliki hutan mangrove dan Sungai Lasem dengan spot wisata susur sungainya. Oleh sebab itu diyakini Pantai Dasun akan menjadi primadona wisata pantai di Rembang ke depannya.
Semua pembangunan untuk sarana prasarana wisata ini sepenuhnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Dasun. Agar banyak masyarakat yang melaksanakan usaha usaha penunjang pariwisata di Pantai Dasun ke depan.
Sebelum pelaksanaan pengukuran lapangan, para pemilik tambak (bersama lembaga desa) yang tambaknya berada di sepanjang jalan ke Pantai Dasun telah dikumpulkan oleh Pemdes Dasun di Balai Desa pada 2 Maret 2020.
Pemilik tambak sudah sepakat dan menandatangani surat pernyataan untuk mendukung pembangunan Jalan Ke Pantai Dasun demi kemajuan desa. (Exsan)