Laman Resmi Pemerintah Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Sekretariat: Balai Desa Dasun, RT.01,RW.01, Dasun, Lasem, Kode Pos: 59271 | Dasun Maju | Desa Pemajuan Kebudayaan Kemendibud | Desa Anti Korupsi KPK RI

Artikel

Lukisan Garam Raksasa Hasil Kolaborasi Pemulia Garam Desa Dasun dan Seniman

19 November 2023 23:17:58  Sekdes  590 Kali Dibaca  Berita Desa

dasun-rembang.desa.id-Warga Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar pertunjukan seni bertajuk Bancaan Rupa hasil kolaborasi antara seniman dengan petani garam yang menghasilkan lukisan berukuran raksasa menggunakan garam sebagai bahan lukis di atas tambak.

“Lukisan berukuran 21 kali 33 meter tersebut, tentunya akan menjadi lukisan garam di atas tambak yang pertama dan terbesar di dunia,” kata Kepala Desa Dasun Sujarwo melalui rilis di Rembang dikutip dari Antara pada Sabtu (18/11/2023).

Ia mengakui sejak awal mendengar rencana Eggy Yunaedi seorang perupa asli Rembang yang ingin membuat sebuah lukisan garam raksasa di tambak gede Desa Dasun yang kebetulan juga bengkok kepala desa, pihaknya sangat antusias dan menyambut dengan suka cita.

Terlebih, kata dia, seniman tersebut memberikan gagasan bahwa karya tersebut nantinya merupakan karya bersama, sebuah kolaborasi antara perupa dan para petani garam Desa Dasun Rembang dengan semangat sukarelawan.

“Kami masyarakat Desa Dasun selama hidup tidak pernah lepas dengan tambak maupun garam. Tiga perempat wilayah Desa Dasun adalah tambak sehingga menjadi urat nadi kehidupan masyarakat. Sekarang ini pada musim kemarau Tambak Dasun digunakan untuk membuat garam, sedangkan musim hujan digunakan untuk budidaya ikan bandeng,” ujarnya.

Menurut dia, tradisi bancaan dan ambengan sudah menjadi ritus yang mendarah daging bagi masyarakat pesisir Desa Dasun dalam melalui segala macam siklus kehidupan. Sehingga, kegiatan seni Bancaan Rupa yang berlangsung mulai 16-18 November 2023 di Tambak Gede, Desa Dasun, merupakan pilihan yang tepat tidak mengada-ada.

“Besar harapan, kami mampu mencerna makna dan maksud yang tergambar dalam lukisan garam raksasa karya bersama Mas Eggy Yunaedi dengan pemulia garam ini. Setiap hari di kehidupan kita secara tak sadar selalu berinteraksi dengan garam,” ujarnya.

Ia berharap momen bisa memberi makna lebih atas keberadaan garam dan tambak. Tidak hanya sekedar menarasikan dalam sebuah buku, tetapi juga menjiwai di setiap proses pembuatan sampai bisa menjadi laku kebajikan dan kebijakan.

“Garam butuh tambak, garam butuh sinar matahari, garam butuh angin, tambak butuh air, air butuh sungai, dan sungai butuh bersih. Maka dari sebutir garam yang berkualitas, dibutuhkan bumi yang lestari,” ujarnya.

Sementara itu, Eggy Yunaedi, seniman dan pegiat kebudayaan mengungkapkan pembuatan lukisan garam berukuran raksasa tersebut memakan waktu tiga hari, yang dikerjakan oleh sepuluh orang petani garam Desa Dasun bersama dirinya dibantu oleh dua orang asisten, yakni Sofyan Kancil dan Imam Bocah.

Pembuatan lukisan hasil kolaborasi petani garam Rembang dan seniman  dilakukan dengan cara menaburkan garam di atas lahan tambak, membuat garis dan bidang yang membentuk lukisan monokrom di atas tiga petak tambak.

Taburan putihnya butiran garam di atas warna tanah tambak tersebut akan memunculkan figur petani garam yang dikelilingi ornamen-ornamen yang menggambarkan bumi, matahari, air dan angin serta gunungan, naga dan burung hong serta ornamen Islami.

Simbol empat elemen alam dan tiga elemen budaya itu juga diwujudkan dalam tujuh kerucut garam melambangkan doa dan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas alam dan budaya yang memberi penghidupan kepada petani garam maupun masyarakat Dasun.

Eggy merupakan perupa kelahiran Rembang yang belakangan aktif membuat karya berskala besar di ruang terbuka, di antaranya, instalasi Melangitkan Doa yang ikut memeriahkan Harlah 1 Abad Nadlatul Ulama di Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.

Karya tersebut dicatat oleh Museum Rekor Muri sebagai display doa terbanyak dan terbesar di dunia. Eggy juga sempat melakukan karya kolaboratif berskala besar dengan komunitas Sedulur Sikep dalam membuat instalasi Suluh Samin dengan menggunakan 2000 obor.

 Peta Desa

 Layanan Pengaduan Masyarakat

 Video Profil Desa Dasun

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:321
    Kemarin:960
    Total Pengunjung:731.099
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:192.168.36.253
    Browser:Mozilla 5.0

 Survei Kepuasan Masyarakat

 Indeks Kepuasan Masyarakat

 Bancaan Rupa (Rekor Muri)

 Podcast Strategi Pemajuan Desa

 Dasun Desa Anti Korupsi

 Dasun Desa Pemajuan Kebudayaan

 Arsip Artikel

26 Agustus 2016 | 39.675 Kali
Sejarah Asal Usul Nama Dasun
01 Mei 2014 | 38.565 Kali
Profil Potensi Desa Dasun
30 Juli 2013 | 38.542 Kali
Profil Kondisi Geografis dan Demografis Desa
07 November 2014 | 38.481 Kali
Pemerintahan Desa
24 Agustus 2016 | 38.460 Kali
Profil Pemerintah Desa Dasun
24 Agustus 2016 | 38.404 Kali
Visi dan Misi Pemdes Dasun 2019-2025
20 Februari 2023 | 23.133 Kali
Mrico Keting Dasun Lasem Rembang