Laman Resmi Pemerintah Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Sekretariat: Balai Desa Dasun, RT.01,RW.01, Dasun, Lasem, Kode Pos: 59271 | Dasun Maju | Desa Pemajuan Kebudayaan Kemendibud | Desa Anti Korupsi KPK RI

Artikel

Bancaan Rupa: Petani Garam Dasun dan Perupa Rembang Gelar Lukisan Garam Terbesar Di Dunia

16 November 2023 23:24:01  Sekdes  417 Kali Dibaca  Berita Desa

dasun-rembang.desa.id- Pada tanggal 16 sampai dengan 18 November 2023, bertempat di Tambak Gede, Desa Dasun, Lasem Kabupaten Rembang diselenggarakan kegiatan seni bertajuk Bancaan Rupa. Kegiatan ini adalah kolaborasi seni antara Eggy Yunaedi, seorang seniman dan pegiat kebudayaan kelahiran Rembang,  bersama petani garam dan warga Desa Dasun, Lasem. Kolaborasi tersebut melahirkan sebuah lukisan berukuran raksasa yang menggunakan garam sebagai bakan lukis di atas tambak. Karya berukuran 21 kali 33 meter ini diyakini akan menjadi lukisan garam di atas tambak yang pertama dan terbesar di dunia. Melengkapi proses dan pameran lukisan garam tersebut juga diselenggarakan sarasehan dan pertunjukan hiburan.

Pembuatan lukisan garam berukuran raksasa tersebut memakan waktu tiga hari, dikerjakan oleh sepuluh orang petani garam Desa Dasun bersama Eggy Yunaedi yang dibantu oleh dua orang asisten, yaitu Sofyan Kancil  dan Imam Bocah. Mereka membuat lukisan dengan cara menaburkan garam di atas lahan tambak, membuat garis dan bidang yang membentuk lukisan monokrom di atas tiga petak tambak. Taburan putihnya butiran garam di atas warna tanah tambak tersebut akan memunculkan figur petani garam yang dikelilingi ornamen-ornamen yang menggambarkan bumi, matahari, air dan angin serta gunungan, naga dan burung hong serta ornamen Islami. Simbol empat elemen alam dan tiga elemen budaya itu juga diwujudkan dalam tujuh kerucut garam melambangkan doa dan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas alam dan budaya yang memberi penghidupan kepada petani garam maupun masyarakat Dasun.

Tak jauh dari lokasi tambak, pada Sabtu 18 November pagi hendak diselenggarakan sarasehan "Garam, Seni, Budaya dan Peradaban" yang menyoal garam dam kolaborasi seni Bancaan Rupa dari berbagai perspektif. Sarasehan tersebut menghadirkan lima narasumber,  yakni Eggy Yunaedi, Angga Hermansyah, Exsan Ali Setyonugroho, Kris Budiman , Heru Hikayat dan. Sebagai penggagas Eggy yang tampil di sesi awal sarasehan menyampaikan metode, proses dan konsep karya  Bancaan Rupa. Eggy adalah perupa kelahiran Rembang yang belakangan akif membuat karya berskala besar di ruang terbuka. Di antara karya tersebut adalah intalasi "Melangitkan Doa" yang ikut memeriahkan Harlah 1 Abad Nadlatul Ulama di Sidoarjo beberapa waktu yang lalu. Karya ini dicatat oleh Museum Rekor MURI sebagai display doa terbanyak dan terbesar di dunia. Eggy juga sempat melakukan karya kolaboratif berskala besar dengan komunitas Sedulur Sikep dalam membuat instalasi "Suluh Samin" dengan menggunakan 2000 obor.

Dalam Bancaan Rupa kali ini Eggy Yunaedi kembali memilih pola kerja kolaboratif menggandeng masyarakat setempat sebagai upaya agar karya menjadi lebih kontekstual. Bagi Eggy, tambak garam di Desa Dasun, Lasem adalah ruang yang memiliki sejarah dan narasinya sendiri. Eggy berpendirian bahwa modal simbolik setempat harus diperhitungkan dalam menggarap sebuah karya. Baginya masyarakat setempat adalah pihak yang paling punya daulat untuk mendefisikan ruangnya. Oleh karenanya sejak dari awal Eggy mendudukkan karya ini dalam perspektif petani garam dan warga Dasun. Eggy meleburkan diri dalam perspektif yang memandang kegiatan tersebut sebagai sebuah bancaan, yaitu sebuah aktivitas untuk memanjatkan doa dan rasa syukur dengan cara berbagi. Bancaan kali ini menjadi khusus bagi petani garam dan warga dasun karena ambengan yang mereka sajikan bukanlah sensasi untuk konsumsi indra pencecap, namun ambengan visual dalam ujud lukisan.

Pada sesi sarasehan berikutnya, Angga Hermansyah sebagai warga Desa Dasun akan menyampaikan materi sekitar garam sebagai obyek pemajuan kebudayaan di desa Dasun dan  Bancaan Rupa dari perspektif warga. Exsan Ali Setyonugroho, juga seorang warga Desa Dasun akan mengulas soal garam dalam kaitannya dengan sejarah dan budaya Lasem. Kris Budiman, pengajar, penulis dan kurator dari Yogjakarta akan membahas Bancaan Rupa sebagai karya seni sekaligus menghubungkannya dengan garam sebagai produk budaya yang punya inter-relasi dengan produk budaya lain. Adapun Heru Hikayat, kurator seni rupa dari Bandung yang saat ini menjadi kurator di Selasar Sunaryo dan menjabat sebagai Wakil Ketua Koalisi Seni akan mengupas Bancaan Rupa sebagai aktivitas environmental art dalam lanskap seni rupa kontemporer.

Seusai sarasehan, sore harinya dilakukan bancaan yang dipimpin oleh pemuka agama desa Dasun untuk menandai peresmian sekaligus selesainya lukisan garam terbesar di dunia tersebut. Bancaan dimulai setelah Sutejo, seorang seniman dari Rembang menampilkan performance art yang menggambarkan pemuliaan garam.  Khalayak yang hadir di lokasi Tambak Gede bisa menyaksikan hasil akhir lukisan dari menara tawang yang dibangun oleh warga Desa Dasun. Group barongsai anak-anak dari Lasem tampil atraktif memeriahkan suasana.

Pelaksanaan Bancaan Rupa sepenuhnya didukung oleh masyarakat dan pemerintahan Desa Dasun, Lasem serta komunitas di Lasem dan Rembang lainnya. Bp. Sujarwo sebagai Kepala Desa Dasun menyambut baik kegiatan ini, sekaligus menyatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan semangat kerelawanan. Baskoro Pop, pegiat heritage Lasem yang juga bertindak sebagai moderator melihat Bancaan Rupa sebagai acara yag sangat menarik karena merayakan cultural lanscape heritage Dasun berupa tambak garam kuno yang masih dimuliakan warga desa Dasun dengan cara partisipatif yang indah .

Narahubung :  - Eggy Yunaedi  0812 8297 233

                       - Exsan Ali Setyonugroho  0857 2694 9461

tulisan adalah pers release acara BANCAAN RUPA

foto: proses pembuatan lukisan raksasa yang digagas oleh eggy yunaedi bersama pemulia garam desa dasun berjudul "Ambengan" Bancaan Rupa, jepretan ragil kuswanto

 Peta Desa

 Layanan Pengaduan Masyarakat

 Video Desa Pemajuan Kebudayaan

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:1.058
    Kemarin:1.009
    Total Pengunjung:686.992
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:192.168.36.253
    Browser:Mozilla 5.0

 Survei Kepuasan Masyarakat

 Indeks Kepuasan Masyarakat

 Bancaan Rupa (Rekor Muri)

 Podcast Strategi Pemajuan Desa

 Dasun Desa Anti Korupsi

 Dasun Desa Pemajuan Kebudayaan

 Arsip Artikel

26 Agustus 2016 | 39.568 Kali
Sejarah Asal Usul Nama Dasun
01 Mei 2014 | 38.481 Kali
Profil Potensi Desa Dasun
30 Juli 2013 | 38.469 Kali
Profil Kondisi Geografis dan Demografis Desa
07 November 2014 | 38.428 Kali
Pemerintahan Desa
24 Agustus 2016 | 38.399 Kali
Profil Pemerintah Desa Dasun
24 Agustus 2016 | 38.333 Kali
Visi dan Misi Pemdes Dasun 2019-2025
20 Februari 2023 | 21.404 Kali
Mrico Keting Dasun Lasem Rembang
30 September 2019 | 1.344 Kali
Koran De Locomotief, Corong Kaum Etisi
01 Mei 2014 | 19.596 Kali
LINMAS DESA DASUN
23 Juli 2020 | 1.277 Kali
Lestarikan Sungai Lasem
30 Agustus 2019 | 1.229 Kali
Susur Sungai Dasun Primadona Explore Lasem
01 Mei 2014 | 19.593 Kali
Karang Taruna
29 Agustus 2019 | 1.144 Kali
Sejengkal Tanah Lasem adalah Ilmu Pengetahuan
15 September 2019 | 1.110 Kali
10 Muharam, Santunan Anak Yatim Desa Dasun