dasun-rembang.desa.id-Program Desa Mitra merupakan salah satu program unggulan dari Forum Mahasiswa Rembang Semarang (Forsa). Kegiatan pengabdian yang langsung terjun ke masyaakat ini bertujuan untuk meningkatkan sikap cinta lingkungan (laut). Selain itu juga mengembangkan inovasi dari sampah agar menjadi produk yang tepat guna.

Kegiatan Desa Mitra kali ini dilaksanakan di Desa Dasun Lasem Rembang dengan dilakukannya kerja sama bersama KKN Tim II Undip. Desa Mitra Periode 1 tersebut berjudul “Meningkatkan Entrepreneurship Melalui Workshop Pemanfaatan Mangrove dan Peduli Kawasan Sungai Pantai Desa Dasun Kecamatan Lasem” yang menggandeng masyarakat lokal yakni ibu-ibu PKK dan pemuda karang taruna.

Kegiatan bersih-bersih dilakukan pada hari Minggu pagi (24/7/2022) bersama anggota Forsa, Tim II KKN Undip dan pemuda karang taruna di Pantai Dasun dengan penuh antusias. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dengan mengumpulkan sampah dari bibir pantai.

Sebelumnya telah dibagi sebanyak 4 kelompok sesuai lokasi bebersih demi efisiensi tempat dan waktu. Untuk menambah keseruan, diadakan games dimana kelompok pemenang ditentukan dari berat sampah yang didapat.

Setelah kegiatan bersih Pantai Dasun selesai, dilanjutkan pemaparan materi oleh KKN Tim II Undip dengan judul “Peduli dan Konservasi Laut dari Sampah” yang disampaikan oleh Ellya Syafa’atun Nikmah dan Nur Laila Umi Fatikha di Balai Desa Dasun.

Kegiatan selanjutnya adalah permainan yang diikuti oleh Karang Taruna Desa Dasun, KKN dan Forsa. Beberapa peserta kegiatan merasa senang dan menambah semangat untuk terus mengabdikan diri di tengah masyarakat.

 “Saya pribadi sangat bersyukur dapat berkolaborasi pada kegiatan kali ini meskipun sedikit riweuh namun tetap menyenangkan. Semoga kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus dilanjutkan oleh pihak Forsa.” ujar Ismatu Maula, Ketua KKN Tim II Undip.

 “Sangat menyenangkan. Sangat membantu kami dari pihak FORSA dan pihak karang taruna untuk belajar bersama. Pesan untuk Tim KKN Undip semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan,” ungkap M. Fahmi Akrimunnasi selaku ketua Forsa.

Pelestarian Sungai dan Pantai

Kesadaran akan kelestarian pantai dibutuhkan. Aksi nyata pelestarian juga harus dilakukan. Desa Dasun memiliki potensi bahari yang luas, menjadikannya sebagai potensi desa wisata bahari yang unggul.

Meskipun sudah sangat sering Pemdes Dasun dan masyarakat bahu membahu membersihkan sungai dan pantai. Sampah di Pantai Dasun masih menjadi salah satu permasalahan utama.  Karena Pantai Dasun yang berdekatan dengan Muara Sungai Lasem yang membawa sampah dari daerah hulu.

Perlu dilakukan kerjasama antar desa, kecamatan, bahkan peerintah daerah harus hadir demi penanganan yang cepat dan tepat untuk menjaga kelestarian Sungai Lasem dan Pantai Dasun yang nantinya dapat dikembangkan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.