Dasun.desa.id-Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama berhasil diselenggarakan pada Selasa (29/05/2019) di Kediaman Kepala Desa Dasun, Lasem, Rembang. Sebanyak 34 Anak Yatim, Piatu maupun Yatim Piatu dihadirkan dalam acara yang terselenggara pada sore menjelang buka puasa ini. Anak-anak ini berasal dari Desa Dasun, Desa Tasiksono, Desa Jolotundo, dan Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem.
Acara ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak di antaranya: Pemerintah Desa Dasun; Komunitas Warugunung Yatim Managemen Plus; Paguyuban Pelestari Pusaka Bhre Lasem; Kopi Lelet Keta Kete; Komunitas Ruwang Bicara; Yayasan Bina Dhuafa; Komunitas Rumah Baca; Rembang TV; dan Dasun Heritage Society.
Anak-anak Yatim yang hadir juga menyertakan pendamping. Mereka berbondong-bondong penuh suka cita datang di kediaman Kepala Desa Dasun. Canda Tawa pun menghiasi keakraban anak-anak ketika saling sapa dan berkumpul. Meskipun tempat yang disediakan sederhana, namun tak mengurangi sedikitpun rasa bahagia yang dipancarkan dari wajah anak-anak.
Kepala Desa Dasun, Sujarwo saat memberikan sambutan memberikan semangat kepada anak-anak agar dapat belajar yang giat sehingga mampu menjadi orang-orang yang berhasil dan sukses di kemudian hari. Meskipun mereka juga banyak memiliki kekurangan namun harus tetap optimis.
“Saya berpesan kepada anak-anakku semua agar terus semangat belajar, rajin mengaji dan sering-seringlah mendo’akan orangtua. Itu adalah kunci untuk menjadi sukses dan berhasil,” pesan Sujarwo.
Sujarwo juga berpesan kepada orangtua atau wali serta para hadirin tamu undangan yang hadir agar jangan menyia-nyiakan anak yatim. Karena mereka wajib kita pelihara dan muliakan. Karena banyak sekali manfaat kita bersedekah dengan anak yatim. Yang intinya adalah menandakan tingkat keimanan kita kepada Allah SWT, terlebih saat ini adalah Bulan Ramadhan.
Selain acara santunan anak yatim dan buka bersama, acara juga dimeriahkan dengan kuis yang diinisiasi oleh Komunitas Ruang Bicara. Mereka memberikan pertanyaan kepada anak yatim sehingga mereka mendapatkan hadiah jika berhasil menjawab. Keceriaan anak yatim menjadi kebahagiaan sekuruh hadirin yang hadir dalam acara tersebut. Tawa Lepas anak yatim seakan menjadi oase di padang pasir ketika kita sering melihat banyak orang yang bertengkar dan berebut kekuasaan politik.
Acara ini ditutup dengan buka bersama dengan menu-menu yang sangat lezat, di antaranya Sate Ayam, Gule Sapi, Bandeng Mrico Dasun, Buah-buahan segar, es teh manis dan masih banyak lagi. Acara selesai, anak yatim berpamitan satu persatu dengan tertib. Banyak di antara hadirin yang mengecup dan mengelus rambut anak-anak yatim. (Exsan Ali Setyonugroho)