dasun-rembang.desa.id-Gemar Membaca merupakan salah satu ciri dari kemajuan suatu bangsa. Membaca dapat dianalogikan sebagai jendela dunia, yang artinya segala informasi dan ilmu pengetahuan bisa diperoleh seseorang dengan mudah melalui membaca. Kegiatan membaca memiliki manfaat yaitu meningkatkan kerja otak, menambah pengetahuan dan mengasah daya ingat. Selain itu, jika seseorang terbiasa membaca maka dia akan memiliki cakrawala pengetahuan yang cukup luas, kreativitas terbuka, imajinasi yang tinggi, pemikiran yang maju dan berkembang serta dapat menjadi cikal bakal pemberdayaan manusia yang cerdas dan berintelektual.

Desa Dasun Kec. Lasem Kab. Rembang memiliki perpustakaan desa yang diberi nama Perpustakaan Cahaya Ilmu. Perpustakaan ini terletak di Komplek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Dasun RT 03 RW 01 yang biasanya mulai buka pada pukul 08.00 WIB. Perpustakaan Cahaya Ilmu dapat diakses oleh masyarakat setempat. Dalam perpustakaan tersebut terdapat beragam buku dengan berbagai macam kategori, seperti buku cerpen, buku komik, buku novel, buku pelajaran dan sebagainya. Selain itu, disediakan fasilitas berupa meja, kursi, komputer, dan Wifi sehingga masyarakat dapat merasa lebih nyaman dalam membaca buku di perpustakaan desa.

Namun sayangnya, perpustakaan Desa Dasun akhir-akhir ini sepi pengunjung. Untuk menghidupkan kembali semangat membaca pada anak-anak Desa Dasun, maka diadakan kegiatan membaca bersama oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro pada Hari Minggu 17 Juli 2022 di Perpustakaan Desa. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh belasan anak di Desa Dasun.

“Kegiatan membaca bersama ini, sangat baik bagi anak-anak karena bisa menambah tingkat literasi karena minat baca pada anak cukup rendah,” ungkap Delya, salah satu pemudi Desa Dasun yang juga pengelola Perpustakaan.

Hal serupa diungkapkan oleh Saiful, ia mengatakan bahwa antusias membaca anak masih kurang di Perpustakaan, oleh sebab itu agar tidak membosankan bisa dibuat fun game di perpustakaan agar perpustakaan menjadi menarik untuk dikunjungi.

“Antusiasme anak-anak dalam membaca masih kurang, oleh karena itu bisa diselingi dengan bermain agar mereka tidak merasa bosan,” ungkap Syaiful pemuda Desa Dasun.

Gemar membaca buku dapat mengubah nasib seseorang, contohnya adalah Thomas A. Edison. Thomas A. Edison merupakan seorang anak yang pernah di drop out dari sekolah dasar. Namun kemudian namanya tercantum dalam deretan ilmuwan yang terkemuka di dunia karena berbagai penemuannya. Salah satu hal yang membuatnya berhasil melakukan berbagai penemuan adalah kegemarannya membaca buku.

Zaman sekarang minat baca pada anak mulai berkurang akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anak yang lebih tertarik kepada telepon genggam untuk bermain game online daripada membaca buku. Oleh karena itu perlu dipupuk sedini mungkin untuk dapat meningkatkan minat baca pada anak-anak. Dengan sikap gemar membaca maka anak akan memiliki minat baca yang kuat.

Penulis : Tim II KKN Undip Desa Dasun

Penyelaras : Exsan Ali Setyonugroho