You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Dasun

Kec. Lasem, Kab. Rembang, Prov. Jawa Tengah
Info
Laman Resmi Pemerintah Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Sekretariat: Balai Desa Dasun, RT.01,RW.01, Dasun, Lasem, Kode Pos: 59271, No Telp: 085726949461 | Dasun Maju | Desa Pemajuan Kebudayaan Kemendibud |

Beasiswa Yatim Pedesaan


Beasiswa Yatim Pedesaan

dasun-rembang.desa.id-Program Biasiswa anak yatim pedesaan adalah program pemberian santunan pendidikan kepada anak yatim di daerah pedesaan, mengingat masih banyak anak-anak yatim dhuafa yang berada didaerah pedesaan yang jarang tersentuh oleh lembaga pemberi biasiswa sehingga yang tidak mampu membayar biaya sekolah seperti pembelian buku tulis, pembelian seragam sekolah, biaya SPP serta iuran-iuran yang lainnya.

Meskipun sebagian sekolah sudah banyak yang gratis tetapi biaya pembelian buku dan seragam serta uang saku siswa masih menjadi masalah yang serius bagi anak-anak yatim. Generasi yang cerdas, terdidik, pintar, terampil mungkin menjadi dambaan kita semua. Namun harapan itu saat ini mungkin agak sulit dijangkau oleh kalangan ekonomi menengah ke bawah dikarenakan makin tingginya biaya hidup & pendidikan, sehingga tidak sedikit dari saudara-saudara kita yang saat ini mengalami putus sekolah, tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.

Sebagian dari kita mungkin saat ini juga masih disibukkan dengan aktivitas pribadi yang cukup menyita waktu, sehingga kita belum menyadari bahwa di lingkungan terdekat kita ternyata banyak anak-anak yang putus sekolah. Maka dari itu kami mengajak kepada anda mari kita senantiasa ikut memperhatikan nasib anak bangsa yang berada di garis kemiskinan ini yaitu dengan menjadi orang tua asuh atau memberikan beasiawa untuk mereka

Anak yatim adalah anak yang memiliki dimensi sendiri dibanding anak yang tidak yatim. Masalah mereka tidak sekedar karena tidak punya ayah lagi karena telah meninggal, sehingga bisa saja diganti dengan ayah lain. Namun lebih dari itu banyak dampak psikologis ikutan lainnya yang akan muncul.

Terlebih bila ternyata anak yatim tersebut berasal dari lingkungan ekonomi miskin, maka dampaknya bisa saja bertambah dari sekedar dampak psikologis, pembentukan mindset, perkembangan dendrit dan sinap otak dan kemampuan kognitifnya serta dampak fisik karena kekuragan gizi. Menolong mereka adalah hal yang rata rata semua orang suka, bahkan Allah-pun menempatkan derajat khusus bagi orang-orang yang bersedia dan mampu mengasuh anak yatim hingga mereka sukses dimasa dewasa dan mandiri.

Bina Dhuafa Indonesia sebagai lembaga sosial kemanusiaan yang mengkhidmatkan diri dalam Bidang Sosial, sangat serius ingin membantu para anak yatim di daerah pedesaan hingga kelak mereka bisa tumbuh kembang menjadi pribadi yang berkarakter, berbudi luhur, cerdas, memiliki prestasi, serta mandiri, sehingga dengan demikian hal ini bisa menjadi jembatan bagi mereka untuk terputus dari lingkaran kusut kemiskinan yang melilit keluarga mereka.

Beasiswa anak yatim adalah program yang dicanangkan dan di jalankan oleh Bina Dhuafa. mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA , dan telah mulai sejak tahun 2015

Tujuan Pemberian Beasiswa

  1. Menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu khususnya para anak yatim yang mempunyai potensi akademik baik untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
  2. Menghasilkan sumber daya insani yang berkarakter, cerdas, dan mandiri serta mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan; dan
  3. Memutus garis kemiskinan dengan menjadikan para anak yatim individu yang sukses dalam menjalani proses kehidupannya di masa dewasa dan menjadikan mereka berguna bagi masyarakat lingkungannya.

Kriteria penerima Program Biasiswa

  1. Siswa yatim, piatu atau yatim piatu
  2. Siswa penerima Kartu Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin
  3. Orangtua asuh siswa peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
  4. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya
  5. Siswa yang berada di daerah pedesaan
  6. Siswa berasal dari korban musibah, korban bencana, dll. []

Klik Donasi : https://m.kitabisa.com/beasiswayatim

Bagikan artikel ini:
Komentar